Tarlawi, Surga Tersembunyi di Balik Tirai Alam

Nama Tarlawi mungkin agak asing di dengar oleh sebagian orang, karena posisinya agak jauh dari Wawo dan di hapit oleh lembah pegunungan. Desa Tarlawi terletak di Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. perjalanan menuju Tarlawi dari Kota Bima memakan waktu satu setengah jam, disarankan bila menuju Tarlawi sangat bagus pada pagi hari dimana kita  dapat menikmati suasana alam pedesaan yang mempesona.

Saat memasuki wilayah Tarlawi sebaiknya bagi yang punya kamera agar tidak dimasukan dalam tas, karena sepanjang jalan anda akan menemui berbagai keindahan di lembah Tarlawi dan aktifitas extrim para petani yang mempunyai lahan sawah tadah hujan tepat di bawah tebing bukit yang akan membuat anda terkesima akan nekadnya mereka.

Setelah memasuki Desa Tarlawi rombongan dari tim Explore Bima langsung berbaur dengan masyarakat setempat dan menanyakan jalur menuju air terjun puncak gunung Tarlawi. Setelah di infokan oleh salah satu warga untuk jalur menuju air terjun tersebut yaitu sebelah kiri perkuburan umum dan mengikuti jalan setapak yang telah ada. Setelah 2 menit perjalanan tim disambut oleh keindahan air terjun pertama, air yang jernih mengalir dan membentuk dua susun.

Air Terjun Pertama bersusun

Di air terjun pertama ini tim Explore Bima rehat sejenak untuk menikmati suasana yang cukup damai dengan di tenami oleh suara air bergericik di tambah suara burung –burung yang hinggap di atas pepohonan sehingga membentuk musik kalbu penghibur para petualang.

Setelah 30 menit lebih istirahat di air terjun pertama, tim melanjut kembali perjalanan. Begitu tiba di atas ladang penduduk ada beberapa salah konfirmasi info  mengenai jalur yang menuju puncak sehingga tim beberapa menit harus berjibaku dengan gatalnya padi, ternyata jalur yang harus diikuti yaitu sebelah kanan menuju bukit sebelah ladang jagung penduduk, dari jalan setapak yang terlihat tinggal di ikuti sampai di bawah sawah.

Salah satu air terjun Puncak Tarlawi

Salah satu tebing sungai di puncak Tarlawi

Lama perjalanan untuk mencapai sawah memakan waktu 30 menit perjalanan, terasa lelah tapi terobati oleh canda tawa tim, setelah mencapai sawah terdengar suara air terjun yang menggema di bawah sungai, dari sini kita tinggal memilih jalur untuk menuju puncak Tarlawi, jika lewat bawah menyusuri sungai anda akan bertemu dengan beberapa spot yang indah-indah untuk di abadikan dan tim memilih untuk lewat di jalur atas menyusuri jalur air (got) yang di buat oleh penduduk untuk membasahi sawah mereka.

Setelah menyusuri jalur air tersebut hanya 5 menit, tim akhirnya sampai di puncak air terjun Tarlawi. Sangat menakjubkan dan mempesona di dukung oleh bebrapa air terjun yang tersusun dengan indahnya terbentuk oleh sang alam, tim pun masing-masing mengambil posisi yang sejuk untuk istirahat dan sebagian mengabadikan air terjun, seandainya para Bidadari turun ke Bumi untuk mandi pasti mereka memilih Tarlawi.